6/06/2016

Mengapa Cinta ?


Cinta itu sederhana, ketika kita melakukan perbuatan dan yang ada dipikiran kita adalah Dia. Ketika kita mampu menerima keadaan yang diberi-Nya dan mengolahnya dengan baik. Ketika kita melakukan segala sesuatu dan hanya berharap agar dikasihi-Nya.

Tidak ada omong kosong dan seribu kata-kata indah, namun, hanyalah perbuatan dan keyakinan. Maka, kita akan tau bagaimana orang lain akan mencintai kita dan sebaliknya.

Cinta, datang tidak kebetulan melainkan ditumbuhkan.
Dan Dia lah sang maha cinta yang menamkan bibit cinta kedalam hati manusia. Kita berhak untuk menumbuhkannya dan merawatnya. Jika dirawat dengan baik maka tumbuhlah sebatang pohon yang kuat, berbunga wangi, dan buahnya dapat bermanfaat bagi yang ada disekitarnya. Namun, jika ditumbuhkan dengan tidak baik, bisa jadi tumbuh tidak sempurna dan bisa jadi tidak tumbuh sama sekali



Cinta juga tidak bisa hanya dilakukan dan diartikan sepihak, karena hati yang tertutupi oleh cinta tidak baik adanya. Karena cinta sendiri memiliki sifat yang sangat kuat pengaruhnya. Jika salah satu pihak salah mengartikan cinta, bisa jadi dia salah paham arti dari cinta dan bisa jadi dia merasakan ketidak bahagiaan.

Kenyamanan dan pengertian hanyalah bumbu dalam sebuah cinta, namun, mencari solusi dalam suatu permasalahan, mendiskusikan perbedaan, dan menghadapi kenyataan yang terduga adalah menu utama yang harus dihidangkan untuk mencapai kesempurnaan. Maka dari itu, cinta tidak bisa sepihak saja, cinta harus dari banyak referensi dan kebijaksanaan yang akan menuntunnya.

Cinta itu gampang sekali dilihat, seperti Dia yang selalu merawat kita dari lindungan-Nya. Ketika kita yang selalu mengingat-Nya serta berdoa kepadanya. Serta ketika kita selalu berterimakasih atas hal-hal sederhana yang masih diberikan kepada kita di setiap nafas kita.



Allah menciptakan sesuatu tidak pernah sendirian, selalu berpasangan ataupun berkebalikan. Seperti, adam dan hawa; Malaikat dan Syaitan; Kebaikan dan Keburukan bahkan Cinta dan Benci. Kedua rasa yang sama massanya dan sama-sama di letakkan di hati. Yang harus ada dalam satu ruang dan tidak bisa dipisahkan.

Cinta dan perasaan, kita bisa memilihnya. Kita bisa mengaturnya bahkan kita bisa memainkannya. Namun janganlah kau bermain-main dengan cinta apalagi perasaan. karena bisa membutakan mata batinmu

Cinta adalah pilihan namun jodoh adalah takdir-Nya. Allah selalu menyayangi dan mengasihi umatnya, jadi, segala jodoh dan skenario yang sudah diberikan kepada kita adalah terbaik. Tidak mungkin pilihan adalah yang terburuk. Tergantung kita mau menumbuhkan cinta atau tidak didalamnya. Mau menambahi bumbu agar rasanya nikmat atau menambahkan kualitas dalam menu utamanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar